Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label gotong royong

Kuriak, Semangat Gotong Royong Masyarakat Kampung Seni

Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap kekeluargaan merupakan suatu yang harus dipertahankan. Dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, segala aktivitas bisa dilakukan secara bersama-sama, sehingga pekerjaan tersebut bisa lebih ringan, mudah dan tentunya bisa saling bergantung satu sama lain. Di Kampung Seni Yudha Asri istilah gotong royong dikenal dengan nama "Kuriak". Kuriak berarti mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dan tidak mengharapkan sedikitpun imbalan, kerja penuh rasa ikhlas  dengan suasana canda-ria serta semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Berikut adalah suasana gotong royong (kuriak) masyarakat kampung seni pada pemotongan hewan menjelang idul fitri 1432 H.

Kuriak, Semangat Gotong Royong Masyarakat Kampung Seni Yudha Asri dan Sekitarnya

Kuriak itulah sebutan masyarakat Kampung Seni Yudha Asri, Kampung Yudha, Desa Mander , Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten. Istilah ini dipakai ketika seluruh masyarakat akan bergotong royong, baik untuk gotong royong bersih-bersih kampung, membuat jalan, membangun mesjid, membangun sarana dan prasarana, membantu tetangga pernikahan, khitanan, kematian dan kegiatan sosial masyarakat lainnya. Terdiri dari semua elemen masyarakat, tua, muda,laki-laki, perempuan bahkan anak-anak sekalipun. Semuanya larut dalam wajah keceriaan dan semangat kebersamaan. Gotong Royong adalah bekerja secara bersama atas dorongan kebersamaan, niat yang tulus dan tidak mengharapkan sesuatu apapun. Gotong Royong sangatlah penting untuk membangun sikap kekeluargaan, dimana kita akan semakin peduli dengan sesama karena menganggap semuanya adalah satu keluarga. Hal seperti ini tentu tidak sebagian wilayah ada, tergantung budaya dan tradisi masyarakat. Di Perkotaan umumnya hidup masing-masing, tak pedu